SERVICE AC DAN PEMASANGAN AC

Service AC dan Pemasangan AC ?

Serahkan pada kami,kami merupakan spesialis service AC dan pemasangan AC. Kami melakukan perkerjaan sesuai SOP dan safety. Kami selalu memberikan garansi di setiap pekerjaan kami baik service AC maupun pemasangan AC.

Apabila anda ingin service ac ataupun pasang ac?

Hubungi via WA/Tlpn 087834898611

Pantang sebelum AC dingin

1. Penjelasan Singkat Jenis Pekerjaan / Produk

​AIR CONDITIONER (AC) merupakan sebuah alat yang dapat mengkondisikan udara. Dengan kata lain,AC berfungsi sebagai penyejuk udara. Penggunaan AC dimaksudkan untuk memperoleh temperatur udara yang dingin (sejuk atau dingin) yang nyaman bagi tubuh. AC lebih banyak digunakan di-wilayah beriklim tropis dengan dengan kondisi temperature yang relatif tinggi (panas), seperti di Indonesia. AC bisa digolongkan sebagai barang mewah karena harganya yang cukup mahal dan daya listrik yang dibutuhkan cukup besar. Namun, sebagian orang AC sudah lagi tidak termasuk barang mewah karena manfaatnya untuk mengatur siklus dan temperature udara yang memberikan efek pada kenyamanan tubuh. Dalam penggunaannya AC tidak hanya menyejukkan dan mendinginkan udara, tetapi bisa juga mengatur kebersihan dan kelembabpan udara di dalam ruangan sehingga tercipta kondisi udara yang berkualitas, sehat,dan nyaman bagi tubuh.

​Pada AC jenis split komponen dibagi menjadi dua unit yaitu unit indoor yang terdiri dari filter udara, evaporator, fan, dan modul yang mengatur jalannya unit, serta unit outdoor yang terdiri dari compressor, condensor, blower/fan, dan refrigerant.

Selanjutnya antara unit indoor dengan unit outdoor dihubungkan dengan 2 buah pipa yang berisirefrigerant, kabel NYM , sedangkan pipa yang kecil berfungsi untuk pendorong refrigent yang dari compresor untuk pipa yang besar berfungsi untuk penghisap yang ke compresor.

2. Alat dan Bahan yang Digunakan

1. AC Split

2. Kabel NYM 

sebagai kabel suplay penghubung dari indoor ke outdoor

3. Flaring tool set

fungsinya untuk membuat flaring pada pipa instalasi

4. Tubing cuter 

berfungsi untuk memotong pipa

5. Kunci inggris 

berfungsi untuk mengetatkan plarenute

6. Kunci pas 12,13,dan 14 

fungsinya untuk mengetatkan baut pada bracket outdoor

7. Bor listrik 

berfungsi untuk membobok dan membuat lubang fiser

8. Pahat 

berfungsi untuk merapikan hasil pembobokan

9. Paku beton 

untuk menempelkan bracket indoor ke dinding

 

10. Meteran 

berfungsi untuk mengukur lobang bracket dan lubang baut unit

11. Palu 

berfungsi untuk memukul paku

12. Obeng (+) dan (-)

berfungsi untuk memasang dan membuka baut

13. Tang kombinasi 

berfungsi untuk menyambung kabel

14. Tang potong

berfungsi untuk memotong kabel

15. Air sabun

berfungsi untuk mengecek kebocoran pada sambungan pipa ac

16. Kunci L 

berfungsi untuk membuka dan menutup valverefrigent

 

 

 

 

 

 

 

3.Keselamatan Kerja

1. Berdo’a sebelum melakukan pekerjaan

2. Gunakan selalu pengaman (helm dan safety belt) bila anda berhubungan dengan resiko ketinggian

3. Hati-hati dalam memasang kabel listrik, pastikan listrik sudah dimatikan

4. Gunakan sarung tangan karet dan alas kaki

5. Hati-hati dalam pemasangan, jangan terburu-buru dan kasar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.Gambar Kerja

5.Analisis dan Langkah Kerja Pemasangan AC

5.1.Menentukan Lokasi Pemasangan

A. Unit Indoor

1. Jangan memasang unit di daerah uap minyak yang berlebihan seperti dapur,bengkel,dsb

2. Tidak boleh ada sumber panas atau uap apapun didekati unit

3. Tidak boleh ada penghalang apapun yang menghambat sirkulasi udara

4. Tempat dimana tempat sirkulasi udara yang baik

5. Tempatkan dimana pengurasan air dengan mudah dapat berlangsung

6. Tempatkan dimana pencegahan kebisingan perlu dipertimbangkan

7. Jangan memasang unit di dekat jalan menuju pintu

8. Tinggi instalasi yang disarankan untuk unit indoor sekurang-kurangnya 2,5 m

B. Unit Outdoor

1. Apabila pelindung terhadap panas matahari dibangun diatas unit untuk mencegah jatuhnya sinar matahari langsung atau hujan, berhati-hatilah agar radiasi panas dari kondensor tidak terhalang

2. Tidak boleh ada hewan atau tanaman apapun yang dapat terpengaruh oleh udara panas yang di buang

3. Jangan menempatkan penghalang apapun yang dapat menimbulkan konsleting dari udara yang dilepaskan

5.2.Langkah-langkah pemasangan AC Split

A.Pemasangan indoor

1. Lepaskan bracket yang menempel pada belakang indoor unit,lalu pasang pada dinding dengan posisi terbaik.Untuk mendapatkan kekuatan yang terbaik dari instalasi UNIT DALAM,sangat disarankan untuk mencari lima posisi baut/paku yang ditujukkan.Memasang bracket indoor dapat anda lakukan dengan memakunya dengan paku beton atau mengebornya bila ingin menggunakan fisher, pastikan bracket indoor dengan waterpas agar tidak miring.

 

2. Tentukan pada bagian mana drat nepel/pipa AC yang keluar pada indoor, bila pada bagian kanan bawah dari bracket indoor. Maka harus membuat lobang atau melobangi tembok yang diameter lubangnnya sesuai dengan selang pembuangan air dan pipa AC yang keluar dari indoor unit. Bila tidak ingin melubangi tembok dapat mengeluarkan drat nepel/pipa AC yang keluar dari indoor melalui sisi kanan atau kiri dari indoor yang sudah disediakan.

 

3. Pasang indoor unit pada bracket dan posisikan drat napel/pipa AC yang keluar dari indoor unit pada lubang tembok.Setelah indoor terpasang pada bracket,dorong keatas dan tarik kebawah agar indoor terkunci dengan bracket.

B. Pemasangan Outdoor

1. Memasang unit luar setelah memilih lokasi terbaik,mulai lakukan instalasi menurut diagram instalasi unit dalam atau luar

2. Pasang unit pada beton atau rangka kaku dengan kuat pada posisi horizontal dengan menggunakan baut mur (10mm)

3. Sewaktu memasang diatap,pertimbangkan angin dan gempa bumi yang kuat.Kencangkan pijakan instalasi dengan kuat dengan menggunakan baut atau paku

C. Pemasangan Instalasi Pemipaan dan Kelistrikan

1. Persiapkan bahan untuk pemasangan pipa instalasi AC.Pipa instalasi AC terbuat dari tembaga yang lentur dan mudah di bentuk dalam pelaksanaan pemasangannya, hati-hati jangan sampai ada instalasi pipa AC yang tertekuk/penyok karena dapat menghambat sirkulasi freon yang dapat menyebabkan AC tidak mau dingin/bekerja dengan normal.Ukuran untuk pipa AC ada 1 pk 0,75 pk atau 0,50 pk berarti harus menggunakan pipa instalasi AC yang berukuran ¼ dan 3/8 (semakin besar kapasitas AC, semakin besar pula ukuran instalasi pipa AC yang digunakan)

2. Buka 2 buah mur nepel yang berada pada pipa di indoor unit dengan menggunakan 2 buah kunci inggris, masukkan nepel 3/8 pada pipa instalasi AC yang berukuran 3/8 lalu lihat pada ujung pipa instalasi AC,apakah pada diameter pipanya terpotong dengan rata,apabila tidak rata lakukan pemotongan dengan pemotong pipa.

Masukkan pipa instalasi AC pada lubang penjepit flaring yang berukuran sama dengan pipa AC yang akan kita flaring,ketinggian pipa yang keluar pada ujung flaring kira-kira 0,2 cm – 0,3 cm.Pasang pemutar flaring yang berbentuk kerucut pada penjepit flaring,lalu putar sampai mengenai pipa instalasi AC agar bisa mengembang,lakukan hal yang sama pada pipa instalasi AC yang berukuran ¼.

3. Pasang pipa instalasi AC yang sudah dipasang nepel ke drat nepel pipa AC yang keluar dari indoor unit dan sesuaikan dengan ukurannya,kemudian kencangkan mur nepel kudua-duanya dengan menggunakan 2 buah kunci inggris agar tidak terjadi ruang kebocoran freon.Tutup dengan pembungkus pipa/hamaflex, kemudian lilitkan solasi untuk merapatkan pembungkus pipa agar tidak terjadi kondensasi.

4. Atur posisi instalasi pipa AC agar kelihatan rapi dan effisien.Pasang kabel power untuk supply listrik kebagian outdoor unit. Buka tutup indoor unit, kumudian lihat pada bagian komponen pcb yang terdapat terminal untuk pemasangan kabel power ke bagian outdoor unit biasannya disitu tertulis 1 ,2,N dan L untuk kabelnya pergunakan sesuai ukuran pk ac nya biasanya standart dari pabrik adalah ukuran 3 x 2,5 untuk ukuran 1 pk.

5. Masukkan kabel untuk power outdoor unit melalui lubang pipa AC dan pasang kabel pada terminal yang berada dibagian bawah komponen pcb,kabel warna hitam pada terminal no 1,kabel warna biru pada terminal no 2 dan kabel warna kuning pada ground,kencangkan dengan menggunakan obeng (+).

6.Analisis dan Langkah kerja Maintenance AC Split

1.    Pemeriksaan tahap awal

Kami melakukan pengamatan lapangan dengan melakukan evaluasi tahap awal untuk kondisi perangkat mesin pendingin yang meliputi  :

a.      Kelengkapan perangkat mesin.

b.      Tekanan pada mesin compressor ( sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah )

c.       Ampere compressor dan kondisi perangkat penunjang compressor

d.      Voltage

e.      Kondisi fisik ( Kelengkapan Body Unit Indoor dan outdoor )

f.        Perhitungan ideal luas ruangan dengan banyaknya unit mesin  pendingin

g.      Pengukuran suhu

 

 

2.    Laporan Kondisi awal

           

Laporan kondisi awal kami buat sebagai bahan evaluasi dari hasil pemeriksaan tahap awal untuk selanjutnya di lakukan tindakan service. Laporan tersebut ( Terlampir dalam proposal ) akan kami berikan pada pelanggan di awal sebelum tahap service dikerjakan.

 

3.    System pendingin udara dan Tindakan / service

 

Untuk mencapai kenyamanan, kesehatan dan kesegaran hidup dalam rumah tinggal atau bangunan-bangunan bertingkat, khususnya didaerah beriklim tropis dengan udara yang panas dan tingkat kelembaban tinggi, diperlukan usaha untuk mendapatkan udara segar baik udara segar dari alam dan aliran udara segar buatan.

Cara mendapatkan udara segar dari alam adalah dengan cara memberikan bukaan pada daerah yang diinginkan dan memberikan ventilasi yang sifatnya menyilang udara yang nyaman mempunyai kecepatan tidak boleh lebih dari 5 km/jam dengan suhu temperature kurang dari 30° C dan banyak mengandung O².

Daerah di Indonesia kebanyakan kurang memberikan kenyamanan karena udaranya panas

( 23 – 34° C ),udaranya kotor ( Berdebu,berasap ) dan angin tidak menentu khususnya pada bangunan tinggi, angin mempunyai kecepatan tinggi. Karena keadaan alam yang demikian, maka diperlukan suatu cara untuk mendapatkan kenyamanan dengan menggunakan alat penyegaran udara ( Air Condition )

Penyegaran udara adalah suatu proses mendinginkan udara sehingga mencapai tempratur dan

Kelembaban udara yang ideal system penyegaran udara pada umumnya di bagi menjadi 2 golongan utama antara lain :

a).  Penyegaran udara untuk  kenyamanan kerja

b). Penyegaran udara untuk industri

      System penyegaran udara untuk industry dirancang untuk memperoleh temperature kelembaban dan distribusi udara yang sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh proses serta peralatan yang dipergunakan di dalam ruangan yang bersangkutan.

Dengan adaya penyegaran udara ini, diharapkan udara menjadi lebih segar sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik, pasien dirumah sakit menjadi lebih nyaman, pengunjung Mall bisa nyaman, pada aktifitas perbankan dan penghuni rumah merasa lebih nyaman.

1.      Komponen Utama system pendingin udara

Komponen dari sistim penyegar udara antara lain :

-          System pembangkit kalor

-          System pipa

-          Penyegar udara, saringan udara, pendingin udara,

-          System saluran udara : Kipas dan saluran udara

                                    

2.      Refrigran ( Freon )

Siklus refrigerasi mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa fluida yang bertekanan tinggi pada

suhu tertentu cenderung lebih dingin jika dibiarkan mengembang. Jika perubahan tekanan cukup tinggi, maka gas yang ditekan akan menjadi lebih panas daripada sumber dingin diluar ( contoh udara diluar ) dan gas yang mengembang akan menjadi lebih dingindaripada suhu dingin yang dikehendaki. Dalam kasus ini,fluida digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah ( Indoor ) dan membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi ( Outdoor ).

Siklus refrigerasi kompressi uap memiliki 2 ( dua ) keuntungan. Pertama, sejumlah besar energy panas diperlukan untuk merubah cairan menjadi uap, dan oleh karena itu banyak panas yang dapat di buang dari ruang yang disejukan. Kedua, sifat-sifat isothermal penguapan membolehkan pengambilan panas tanpa menaikan suhu fluida kerja kesuhu berapapun yang diinginkan.

Hal ini berarti bahwa laju perpindahan panas menjadi tinggi, sebab semakin dekat suhu fluida kerja mendekati suhu sekitarnya akan semakin rendah laju perpindahan panasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. MAINTENANCE CLEANER INDOOR ( MCI )

 

MAINTENANCE CLEANER INDOOR secara umum adalah perawatan Evaporator dan Filter indoor dengan menggunakan mesin pompa tekanan tinggi ( High pressure pump ). Pembersihan tersebut bermanfaat untuk menjaga kondisi supply/aliran udara dingin supaya tetap lancar, drynase air tidak tersumbat dan pompa dry berfungsi dengan baik sehingga proses pendinginan udara lebih cepat. Apabila proses ini tidak di lakukan/tidak rutin di kerjakan maka debu yang menempel akan menghambat proses pendinginan sehingga mengakibatkan Evaporator menjadi beku dan bisa mengakibatkan compressor tidak bekerja dengan baik ( Terjadi Liquid Hammer ).

Apabila pada proses ini tidak di lakukan oleh orang yang Profesional dan berpengalaman maka akan berdampak pada kerusakan Electrical unit karena memerlukan keahlian dan pengalaman dalam melepas dan memasang perangkat electrical dan rangka Unit AC.

 

 

 

 

 

 

 

2. MAINTENANCE CLEANER OUTDOOR ( MCO )

          Maintenance cleaner outdoor  adalah pemeliharaan pada kondensor outdoor di maksudkan agar proses pembuangan angin panas dapat sempurna. Compressor unit outdoor mempunyai katup hisap dan buang untuk mengalirkan cairan Freon ke unit indoor. Dalam proses tekanan tinggi inilah mengakibatkan panas yang keluar dari pipa kondensor yang kemudian di buang oleh fan blower. Proses pembersihan ini menggunakan alat yang sama dengan proses maintenance cleaner indoor. 

Apabila unit outdoor dalam kondii kotor maka kotoran/debu akan menghambat pembuangan angin panas fan blower sehingga proses pematangan gas Freon menjadi liquid tidak sempurna dan compressor akan mengalami over loud thermal karena panas yang berlebihan. Dan pemakaian listrik/ampere akan naik  akan tetapi indoor tidak dapat menghasilkan pendinginan yang sempurna.

Maintenance cleaner outdoor sekurang-kurangnya dikerjakan 2:1 dengan maintenance cleaner indoor tergantung lokasi dan pengoperasian AC tersebut.

 

 

 

 

 

 

7. Pelaksanaan Quality Control

1. Cek kebocoran diantara 4 buah kembang nepel yang baru kita buat yaitu 2 kembang nepel pada indoor dan 2 kembang nepel pada outdoor dengan cara, pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon,lalu pasang selang berwarna kuning pada mesin vakum lalu lakukan pemakuman agar tidak terdapat udara di dalam evaporator dan pipa instalasi AC. Vakum yang baik harus mencapai 30’,bila telah selesai divakum jarum pada manifold bergerak keatas, berarti ada ruang kebocoran freon lalukan pemeriksaan kebocoran dengan kuas yang diberi sabun pada kembang nepel yang berada pada indoor unit dan outdoor unit biasanya ruang kebocoran terjadi karena kembang nepel pecah atau kencangkan kembali mur nepel yang kendor.Bila tidak terdapat ruang kebocoran, lalu buka mur penutup kran nepel ¼ dan yang 3/8 dengan menggunakan kunci L, buka sampai kedua kran nepel terbuka penuh,Bila sudah membuka kran nepel tahap selanjutnya adalah menyambungkan aliran listrik pada kabel power supply yang berada pada outdoor unit.

2. Tes Runing 

Sambungkan AC ke sumber supley lalu hidupkan AC dan tunggu hingga indoor dan outdoor hidup,lalu tunggu hingga 30 menit sampai dinginnya merata hingga keseluruhan ruangan.Dan cek kembali arusnya dengan cara melihat dan menyesuaikan arus pada name plat dengan tang ampere dan mengukur tekanannya harus sesuai seberapa besar PK dengan tekanannya.



8. Kesimpulan

1. Pada saat proses pemvakuman perhatikan manifold dan untuk mencari kebocoran gunakan air sabun

2. Untuk mengetahui sistem refrigrasi sudah terisi refrigeran dengan:

a. Dengan cara melihat dan menyesuaikan arus pada name plat dan tang ampere

b. Dengan cara meraba bagian evaporator, terasa dingin atau tidak pada saat diisi gas refrigeran

c. Denga cara menimbang tabung gas refrigeran dan melihat beberapa banyak gas refrigeran yang diperlukan sistem dengan melihat plat name